6 Doa Ketika Turun Hujan dan Setelah Hujan Beserta Artinya

Hujan sering dianggap sebagai lambang berkah dan rahmat dari Allah SWT. Banyak orang menggunakan momen turunnya hujan sebagai kesempatan untuk berdoa dan memohon kebaikan karena dipercaya sebagai saat yang mustajab. Berikut ini enam doa penting yang bisa dibacakan ketika hujan turun dan sesudahnya, lengkap dengan artinya, untuk membantu Anda mendekatkan diri kepada sang Pencipta.

Doa Ketika Turun Hujan

Momen turunnya hujan dianggap sebagai waktu yang istimewa untuk berdoa dalam tradisi Islam. Doa-doa berikut ini diucapkan untuk memohon berkah selama dan setelah hujan turun, mencerminkan pengakuan atas kekuasaan Allah dan kebutuhan manusia akan rahmat-Nya.

1. Doa Meminta Hujan yang Bermanfaat

اللَّهُمَّ صَيِّبًا نَافِعًا (Allahumma shayyiban nafi’an)
Artinya: "Ya Allah, turunkanlah kepada kami hujan yang bermanfaat."

Doa ini diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW sebagai permohonan agar hujan yang turun membawa kebaikan dan manfaat, tidak hanya untuk diri sendiri tapi juga untuk alam sekitar. Hujan yang bermanfaat adalah yang mendukung kehidupan tanpa menyebabkan bencana seperti banjir atau longsor.

2. Doa Ketika Hujan Deras

اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا (Allahumma haawalaina wa laa ‘alaina)
Artinya: "Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan di atas kami."

Doa ini mengungkapkan permohonan agar hujan yang turun tidak menyebabkan kerusakan atau bencana pada area tempat tinggal, melainkan memberi manfaat pada wilayah yang lebih luas. Ini mencerminkan kesadaran akan kekuatan alam dan permohonan untuk melindungi komunitas dari efek negatif hujan yang ekstrem.

3. Doa Ketika Hujan Mengiringi Angin Kencang

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا فِيْهَا وَخَيْرَ مَا أُرْسِلَتْ بِهِ (Allahumma inni as'aluka khaira ha wa khair ma fiha wa khair ma ursilat bih)
Artinya: "Ya Allah, aku memohon kebaikan hujan ini, kebaikan yang ada di dalamnya, dan kebaikan yang Engkau kirim bersamanya."

Doa ini dibacakan ketika hujan disertai angin kencang sebagai permohonan perlindungan dari kemungkinan kerusakan yang bisa diakibatkan oleh kondisi cuaca tersebut. Doa ini mencerminkan keyakinan bahwa Allah mengendalikan segala aspek cuaca dan dapat menyalurkan efeknya untuk kebaikan.

4. Doa Agar Hujan Berhenti

اللَّهُمَّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا (Allahumma hawaalaina wa laa 'alaina)
Artinya: "Ya Allah, hujanilah di sekitar kami, jangan atas kami."

Doa ini dibacakan ketika hujan terlalu lama atau terlalu deras, dimana masyarakat memohon agar hujan tidak menyebabkan bencana atau kerugian materi. Ini menunjukkan hubungan antara manusia dengan alam sekitar dan kepercayaan bahwa doa dapat mempengaruhi perubahan dalam kondisi cuaca.

Doa Setelah Hujan Turun

Setelah hujan turun, umat Islam diajarkan untuk mengucapkan doa-doa tertentu sebagai ungkapan syukur atas rahmat yang telah diterima. Berikut adalah doa-doa yang biasa dibacakan setelah hujan berhenti.

5. Doa Sesudah Hujan Membasahi Bumi

مُطِرْنَا بِفَضْلِ اللَّهِ وَرَحْمَتِهِ (Muthirnaa bifadhlillaahi wa rahmatihi)
Artinya: "Kami telah diberi hujan karena karunia dan rahmat Allah."

Doa ini merupakan ungkapan syukur kepada Allah atas nikmat hujan yang telah turun. Ini menandai pengakuan atas rahmat Allah yang melimpah, tidak hanya dalam bentuk air tapi juga dalam bentuk kehidupan yang diberikan oleh air tersebut kepada berbagai bentuk kehidupan di bumi.

6. Doa Meminta Hujan Turun Kembali

اللهم صيّباً نافعاً (Allahumma sayyiban nafi'an)
Artinya: "Ya Allah, turunkanlah kepada kami hujan yang bermanfaat."

Doa ini ditujukan untuk memohon kepada Allah agar terus memberikan hujan yang bermanfaat di masa yang akan datang, terutama di saat-saat ketika air sangat dibutuhkan, seperti selama periode kekeringan atau musim tanam. Ini menunjukkan ketergantungan berkelanjutan pada kebaikan Allah dalam menyediakan sumber daya alam yang penting.

Sunnah Nabi Muhammad SAW Saat Turun Hujan

Rasulullah SAW memberikan contoh bagaimana umat Islam seharusnya bersikap ketika hujan turun. Berikut adalah beberapa sunnah yang bisa diikuti untuk meneladani beliau:

1. Membasahi Tubuh dengan Air Hujan

Rasulullah SAW pernah terlihat membiarkan air hujan membasahi badannya. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan keberkahan dari hujan, yang dipercaya sebagai rahmat dari Allah. Ini menunjukkan pentingnya menghargai sumber daya alam sebagai berkah dari Allah dan menggunakan momen tersebut untuk merenung dan berdoa.

2. Berdoa dan Meminta Keberkahan

Seperti yang telah disebutkan dalam doa-doa di atas, Nabi Muhammad SAW mengajarkan umatnya untuk berdoa saat hujan turun karena merupakan waktu yang mustajab untuk berdoa. Ini menunjukkan pentingnya mengambil setiap kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah, terutama saat diberi rahmat seperti hujan.

3. Menyingkapkan Bagian Tubuh untuk Terkena Air Hujan

Sunnah ini dilakukan untuk langsung mendapatkan manfaat dari air yang dianggap suci dan penuh berkah itu. Nabi SAW menunjukkan bahwa berinteraksi langsung dengan rahmat alam, seperti air hujan, adalah cara untuk menerima secara fisik dan spiritual berkah yang Allah turunkan.

4. Memperbanyak Dzikir dan Bersyukur kepada Allah

Mengingat kebesaran dan kebaikan Allah pada saat hujan merupakan refleksi dari rasa syukur atas segala nikmat yang diberikan kepada kita. Ini mengajarkan kita untuk selalu ingat dan mengucap syukur kepada Allah dalam segala situasi, memanfaatkan setiap momen sebagai kesempatan untuk berdzikir dan berdoa.

Kesimpulan

Mengamalkan doa ketika turun hujan dan setelah hujan serta mengikuti sunnah Nabi Muhammad SAW adalah praktik yang mengandung kekayaan spiritual dan keberkahan yang luar biasa. Hujan, sebagai manifestasi dari rahmat Allah, memberikan kita kesempatan untuk merenung, berdoa, dan bersyukur atas segala nikmat yang diberikan. Dengan memahami dan mengucapkan doa-doa ini, kita tidak hanya meminta perlindungan dari potensi bencana yang mungkin ditimbulkan oleh hujan, tetapi juga memohon keberkahan yang bisa dihadirkan melalui turunnya hujan. Selain itu, mengikuti sunnah Nabi dalam menghadapi hujan mengajarkan kita tentang pentingnya menghargai dan memanfaatkan setiap kondisi alam sebagai kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Semoga dengan menjalankan ajaran-ajaran ini, kita semakin mendapatkan kebaikan di dunia dan akhirat.