Doa

Doa

Portal Islam

May 10, 2024
Otomatis
Mode Gelap
Mode Terang

Sejarah dan Makna Dzikir Al-Matsurat: Pengingat Memuja-Nya dalam Kehidupan Sehari-hari

Dzikir Al-Matsurat

doa.portalislam.com - Dzikir al-Matsurat adalah himpunan doa-doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW kepada umat Islam. Doa-doa ini sering kali diamalkan sebagai bentuk ibadah sehari-hari oleh umat Muslim, baik secara individu maupun berkelompok. Sejarah dan makna dzikir al-Matsurat ini menarik untuk digali lebih dalam, mengingat pentingnya menghadirkan kehadiran Allah SWT dalam setiap aspek kehidupan.

Secara harfiah, kata "dzikir" berarti mengingat, mengucapkan, atau menyebut nama Allah SWT. Sedangkan "al-Matsurat" berarti amalan-amalan yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW dalam Tuntunan Rasulullah. Dzikir al-Matsurat terdiri dari rangkaian doa-doa dan kalimat-kalimat istighfar yang dapat dipanjatkan pada berbagai waktu dan situasi.

Menurut sejarah, dzikir al-Matsurat pertama kali diajarkan oleh Rasulullah SAW kepada salah seorang sahabat beliau, Abdullah bin Alawi Al-Haddad. Beliau adalah seorang ulama terkemuka dari Hadramaut, Yaman, yang menjadi salah satu murid spiritual langsung dari Nabi Muhammad SAW.

Dalam ajaran dzikir al-Matsurat, dijelaskan bahwa setiap doa dan kalimat yang dibaca memiliki kekuatan spiritual dan keberkahan, yang dapat membawa kesejahteraan dan keberuntungan bagi pemohon. Doa-doa tersebut dapat membantu memperkuat hubungan antara hamba dan Tuhannya, serta meningkatkan kesadaran spiritual.

Dzikir al-Matsurat juga dipercaya memiliki kekuatan untuk menyucikan jiwa dan menenangkan hati. Ketika seseorang membaca dzikir ini, ia akan terhubung secara lebih dalam dengan Allah SWT, sehingga dapat memperoleh ketenangan batin dan mendapatkan jalan hidup yang diridai oleh-Nya.

Di zaman modern ini, dzikir al-Matsurat tetap dipraktikkan oleh banyak umat Islam. Buku-buku yang berisi doa-doa dzikir ini telah banyak diterbitkan dan menjadi panduan bagi yang ingin membaca dan mengamalkannya. Penerapan dzikir al-Matsurat dalam kehidupan sehari-hari pun telah menjadi rutinitas ibadah bagi umat Islam di seluruh dunia.

Dalam menghadapi hidup yang penuh dengan tantangan, dzikir al-Matsurat dapat menjadi sumber kekuatan dan keberkahan bagi setiap individu Muslim. Dengan membaca doa-doa yang terkandung di dalamnya, kita bisa menghadapinya dengan lebih baik dan mendapatkan keberkahan dalam setiap langkah kita.

Sejarah Adanya Dzikir al-Matsurat

 

Dzikir al-Matsurat adalah kumpulan doa dan dzikir yang memiliki sejarah panjang yang berkaitan dengan kehidupan Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya. Nabi Muhammad SAW adalah sosok yang sangat mencintai Allah SWT dan senantiasa mengingat-Nya dalam setiap momen kehidupannya. Beliau sering kali memanjatkan doa-doa kepada Allah SWT dan berzikir untuk mendekatkan diri kepada-Nya.



Dzikir al-Matsurat sendiri didokumentasikan oleh seorang ulama terkemuka bernama Hasan Al-Banna, pendiri Ikhwanul Muslimin, sebuah gerakan Islam yang berbasis di Mesir. Beliau merangkum doa-doa dan dzikir yang diambil dari dalam Al-Quran dan juga dari hadits-hadits Nabi Muhammad SAW. Hasan Al-Banna memiliki tekad yang kuat untuk menyebarkan kecintaan kepada Allah SWT dan memperkuat hubungan dengan-Nya melalui dzikir-dzikir yang berasal dari ajaran Islam yang murni.



Hasan Al-Banna merasa bahwa umat Islam pada saat itu perlu memiliki sarana untuk mengingat Allah SWT secara rutin dan teratur. Oleh karena itu, beliau menyusun dzikir al-Matsurat sebagai panduan dalam mengingat Allah SWT setiap saat. Dzikir al-Matsurat merupakan kumpulan dzikir-dzikir yang disusun dalam bentuk pagi, sore, dan malam. Hal ini disesuaikan dengan aktivitas dan waktu istirahat yang umumnya dilakukan oleh manusia.



Seiring berjalannya waktu, dzikir al-Matsurat didiseminasi oleh para murid dan pengikut Hasan Al-Banna ke seluruh penjuru dunia. Saat ini, dzikir al-Matsurat telah menjadi salah satu bentuk dzikir yang sangat populer di kalangan umat Islam. Kebiasaan mengamalkan dzikir al-Matsurat menjadi kegiatan harian yang banyak dilakukan oleh umat Islam sebagai bentuk ibadah dan upaya untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Comment

Your email address will not be published

There are no comments here yet
Be the first to comment here