Doa Berbuka Puasa Sesuai Sunnah dan Shahih, Bahasa Arab, Latin, dan Artinya

Puasa adalah salah satu ibadah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Selain menjalankan perintah Allah SWT, puasa juga memiliki berbagai manfaat baik dari segi spiritual maupun jasmani. Salah satu momen penting dalam puasa adalah saat berbuka, di mana seorang Muslim dianjurkan untuk membaca doa sebelum menikmati hidangan. Doa berbuka puasa tidak hanya sebatas ritual, tetapi juga sebagai bentuk syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan rezeki dan kekuatan menjalankan ibadah puasa sepanjang hari.

Doa Berbuka Puasa Berdasarkan Hadits Shahih

Ada beberapa doa yang dianjurkan untuk dibaca saat berbuka puasa. Doa-doa ini bersumber dari hadits-hadits shahih yang diriwayatkan oleh para sahabat Nabi Muhammad SAW. Berikut adalah dua doa berbuka puasa yang umum digunakan:

Doa Berbuka Puasa Berdasarkan Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim

Doa ini adalah yang paling umum digunakan oleh kaum Muslimin. Doa ini diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim:

Arab: اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

Latin: Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa ‘ala rizqika afthartu. Birrahmatika yaa arhamar roohimin.

Artinya: “Ya Allah, untukMu aku berpuasa, dan kepadaMu aku beriman, dan dengan rezekiMu aku berbuka. Dengan rahmatMu wahai yang Maha Pengasih dan Penyayang.”

Doa Berbuka Puasa Berdasarkan Hadits Riwayat Abu Daud

Doa ini juga merupakan doa shahih yang diriwayatkan oleh Abu Daud. Meskipun mungkin tidak sepopuler doa sebelumnya, doa ini juga dianjurkan untuk dibaca:

Arab: ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللهُ

Latin: Dzahabaz zhama’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah.

Artinya: “Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala telah tetap, insya Allah.”

Doa Berbuka Puasa untuk Berjamaah

Saat berbuka puasa bersama keluarga atau dalam acara buka puasa bersama, sangat baik jika doa berbuka dibaca secara berjamaah. Doa berbuka puasa berjamaah dapat membangun kebersamaan dan memperkuat iman di antara sesama Muslim.

Latin: Allahumma Lakasumna Wabika Aamanna Wa’alaa Rizqika Afthorna Birohmatika Yaa Arhamar Roohimiin.

Artinya: “Ya Allah karena Engkau kami berpuasa, dengan Mu kami beriman, kepada Mu kami berserah dan dengan rezeki Mu kami berbuka (puasa) dengan rahmat Mu, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih.”

Doa ini sangat cocok dibaca saat berbuka puasa bersama keluarga atau teman-teman. Selain itu, membaca doa ini secara berjamaah juga dapat meningkatkan kepercayaan diri anak-anak yang sedang belajar berpuasa.

Sunnah dan Etika dalam Berbuka Puasa

Selain membaca doa berbuka, ada beberapa sunnah dan etika yang dianjurkan untuk dilakukan saat berbuka puasa. Berikut adalah tujuh sunnah dan etika yang perlu diperhatikan:

1. Segera Berbuka Ketika Sudah Waktunya

Menyegerakan berbuka puasa saat adzan Maghrib berkumandang adalah salah satu sunnah yang dianjurkan. Nabi Muhammad SAW bersabda, “Manusia akan senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka menyegerakan berbuka.” (HR. Bukhari dan Muslim). Hal ini menunjukkan betapa pentingnya menyegerakan berbuka untuk mendapatkan keberkahan.

2. Berbuka dengan Kurma

Disunnahkan untuk berbuka dengan kurma, baik kurma segar maupun kurma kering. Jika tidak ada kurma, maka bisa dengan air putih. Nabi Muhammad SAW bersabda, “Jika salah seorang di antara kalian berbuka puasa, hendaklah berbuka dengan kurma, karena kurma itu berkah. Jika tidak mendapatkannya, hendaklah berbuka dengan air, karena air itu suci.” (HR. Abu Daud).

3. Memakan Kurma dengan Adab yang Dianjurkan

Sebelum memakan kurma, dianjurkan untuk mengeluarkan bijinya dengan menggunakan dua jari, yaitu jari telunjuk dan jari tengah. Hal ini untuk menjaga kebersihan tangan dan meneladani kebiasaan Rasulullah SAW. Adab ini juga mengajarkan kita untuk memperhatikan kebersihan dan kesopanan saat makan.

4. Mengucap Bismillah Sebelum Mulai Berbuka

Sebelum memulai berbuka, hendaknya seorang Muslim mengucapkan "Bismillah". Hal ini sesuai dengan hadits riwayat Abu Daud dan At-Tirmidzi yang menganjurkan untuk menyebut nama Allah SWT sebelum makan. Dengan mengucap "Bismillah", kita mengingat Allah dalam setiap aktivitas kita, termasuk saat berbuka puasa.

5. Membaca Doa Setelah Selesai Berbuka

Setelah selesai berbuka, disunnahkan untuk membaca doa. Doa yang dianjurkan adalah:

Arab: الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَطْعَمَنَا وَسَقَانَا وَجَعَلَنَا مُسْلِمِينَ

Latin: Alhamdulillahilladzi ath’amana wa saqana wa ja’alna minal muslimin.

Artinya: “Segala puji bagi Allah yang telah memberi kami makan dan minum serta menjadikan kami termasuk golongan orang-orang yang berserah diri (Muslim).”

6. Tidak Langsung Menghabiskan Minum dalam Sekali Waktu

Rasulullah SAW menganjurkan untuk minum dengan tiga kali nafas, yaitu minum sedikit, kemudian mengambil nafas, dan mengulanginya hingga tiga kali. Hal ini berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh At-Tirmidzi, “Janganlah kamu minum seperti minumnya unta, tetapi minumlah dengan dua atau tiga kali nafas.” Cara ini tidak hanya mengikuti sunnah, tetapi juga lebih sehat karena membantu tubuh dalam mencerna air secara perlahan.

7. Mengakhirkan Makan Berat

Setelah berbuka dengan kurma dan air, disarankan untuk menunda makan berat hingga setelah shalat Maghrib. Ini membantu agar lebih khusyuk dalam shalat dan tidak terburu-buru. Nabi Muhammad SAW biasanya berbuka dengan kurma dan air, kemudian shalat, dan setelah itu baru makan malam.

Manfaat Puasa untuk Tubuh dan Rohani

Puasa tidak hanya memiliki manfaat spiritual tetapi juga banyak manfaat kesehatan. Berikut adalah tiga manfaat utama puasa:

1. Mendekatkan Diri pada Allah SWT

Puasa adalah ibadah yang sangat pribadi antara seorang hamba dan Allah SWT. Dalam hadits qudsi, Allah SWT berfirman, “Puasa itu untuk-Ku, dan Aku sendiri yang akan membalasnya.” (HR. Bukhari dan Muslim). Dengan berpuasa, kita melatih diri untuk mengendalikan hawa nafsu dan mendekatkan diri kepada Allah melalui berbagai ibadah lainnya seperti shalat, dzikir, dan membaca Al-Qur'an.

2. Mendapatkan Pahala Berlipat Ganda

Puasa adalah salah satu ibadah yang pahalanya tidak terbatas. Rasulullah SAW bersabda, “Setiap amal kebaikan anak Adam akan dilipatgandakan pahalanya sepuluh hingga tujuh ratus kali lipat. Allah Azza wa Jalla berfirman, ‘Kecuali puasa, karena sesungguhnya ia adalah untuk-Ku dan Aku sendiri yang akan membalasnya.’” (HR. Muslim). Selain itu, menjalankan sunnah-sunnah saat berbuka puasa juga menambah pahala.

3. Kesehatan Jasmani

Berpuasa memberikan berbagai manfaat kesehatan, termasuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membantu menurunkan berat badan. Penelitian menunjukkan bahwa puasa dapat meningkatkan produksi sel darah putih yang berfungsi sebagai pertahanan tubuh. Selain itu, puasa juga membantu mengurangi risiko penyakit kronis seperti diabetes dan penyakit jantung dengan mengurangi kadar gula darah dan kolesterol.

Dengan memahami dan mengamalkan doa berbuka puasa serta sunnah-sunnah yang terkait, kita tidak hanya menjalankan ibadah dengan lebih sempurna tetapi juga mendapatkan berbagai manfaat spiritual dan jasmani. Semoga puasa kita diterima oleh Allah SWT dan membawa berkah dalam kehidupan kita.